top of page
Besi Beton

Besi Beton

Besi beton banyak digunakan untuk bahan bangunan khususnya dalam membuat kolom bertulang pada struktur bangunan. Terdapat 2 jenis besi beton, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Penggunaan besi beton sebagai tulangan untuk struktur karena karakteristiknya yang tahan terhadap tarikan dan tekanan. 

​

Besi beton merupakan salah satu bahan bangunan yang paling umum dijumpai di pasaran, karena setiap bangunan pasti menggunakan besi beton untuk pondasinya. Sampai saat ini, besi beton masih dipercayai sebagai material bahan bangunan yang tak tergantikan.

Ukuran Besi Beton

  • Besi beton polos yang SNI yang umum digunakan berukuran 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 14mm dan 16mm.

  • Besi beton ulir SNI yang umum digunakan berukuran 10mm, 13mm, 16mm dan 19mm.

Kegunaan Besi Beton

Kegunaan besi beton cukup beragam, karena bentuknya yang hanya berupa batangan, besi beton mudah sekali digunakan. Secara kekuatan, besi beton memiliki mutu daya tarik yang sudah distandarisasi oleh Kementrian Perindustrian. Umumnya, besi beton ulir memiliki kuat daya tarik yang lebih tinggi dibanding besi beton polos.

 

Adapun kegunaan besi beton yang umum kita ketahui adalah sebagai berikut:​​

  • Tulangan struktur jembatan

  • Struktur rumah dan rumah bertingkat

  • Struktur bangunan bertingkat seperti gedung perkantoran, mall, hotel, apartemen

  • Membangun terowongan

  • Membuat begel besi

  • Membuat selokan atau saluran pembuangan

  • Membangun viaduk (jembatan atau jalan di atas jalan raya)

Cara Menghitung Berat Besi Beton

Memahami cara menggunakan sketmat untuk mengukur diameter besi beton sangatlah penting, dengan menggunakan sketmat, kita dapat mengetahui kira-kira diameter sesungguhnya berapa. Di pasaran banyak sekali besi beton yang tidak bersertifikat SNI (dikenal juga dengan sebutan besi banci), untuk menghindari kerugian alangkah lebih baik jika kita dapat mengukur diameternya. Hasil sket diameter besi beton dengan angka terbesar ditambahkan dengan hasil sket angka terkecil lalu dirata-rata.

​

Misalnya, besi beton polos 8mm memiliki hasil sket 7,55 lalu 7,48 dan 7,67 maka jumlahkan 7,55 dan 7,67 dan dibagi 2 untuk mengetahui rata-ratanya. Lalu masukan hasil rata-rata sket ke dalam rumus hitung.

RUMUS: (contoh diameter 7,6 mm)

= diameter x diameter x 0,006165 x 12m (panjang besi beton)

= 7,6 x 7,6 x 0,006165 x 12

= 4,27 kg per batang

Cara Menghitung Harga Besi Beton per kg

Setelah membeli wiremesh, kini Budi menanyakan harga besi beton polos 8mm untuk membangun kolom konstruksi proyeknya di toko bangunan dekat rumahnya, penjual memberikan harga Rp 34.000 per batangnya. Hal pertama yang dilakukannya adalah mengecek hasil sket besi beton dan hasilnya 7,6 mm. Lalu Budi menghitung harga besi perkilo dengan cara membagi harga per batang dengan beratnya.

Harga besi beton per kg

= Harga per batang : (diameter x diameter x 0,006165 x 12)

= 34.000 : 4,27

= Rp 7.963 per kg

​

Jadi, harga besi beton polos 8mm per kilonya adalah Rp 7.963

Harga Besi Beton

Harga besi beton seperti besi pada umumnya dipengaruhi oleh berat besi beton tersebut. Untuk mengetahui harga besi beton terbaru setiap harinya, Bapak/Ibu bisa langsung klik link di bawah ini.

bottom of page